Bidang kesehatan setiap tahunnya terus bertumbuh baik di dalam negeri atau pun luar negeri, bahkan di beberapa negara Eropa seperti Belanda harus melakukan impor perawat.
Melihat hal tersebut lulusan SMK Kesehatan tentu mempunyai peluang lebih besar untuk langsung terserap di dunia kerja. Bahkan beberapa SMK di Indonesia telah mempunyai kerja sama langsung ke berbagai perusahaan kesehatan.
Jika selama ini lulusan SMK Kesehatan hanya berfokus untuk bekerja di rumah sakit, kini mempunyai banyak alternatif dalam berkarier di bidang pekerjaan yang lain.
Sejak Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 disahkan oleh pemerintah, lulusan SMK Kesehatan dapat menjadi tenaga profesional dalam layanan kesehatan.
Dalam pelaksanaannya, Asisten Tenaga Kesehatan harus telah mengikuti uji kompetensi terlebih dahulu. Uji kompetensi yang dimaksud pun sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Walau begitu, Asisten Tenaga Kesehatan tidak memerlukan registrasi atau surat izin seperti yang terdapat pada Pasal 4 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 80 Tahun 2016.
- Asisten Perawat
Praktiknya Asisten Perawat adalah untuk membantu seorang perawat yang telah mempunyai lisensi (STR) dalam bertugas seperti membantu informasi pengkajian pasien, perencanaan asuhan, melakukan evaluasi keadaan dan kebutuhan pasien.
Penempatan Asisten Perawat dapat di rumah sakit atau Pukesmas dengan langsung disupervisi oleh perawat atau pun dokter.
Beberapa job desk Asisten Perawat saat bertugas:
- Membantu pengkajian pasien dan perencanaan asuhan, seperti: Memeriksa dan mencatat tanda vital, Mengukur tinggi dan berat badan pasien, Mengumpulkan spesimen hingga melakukan tes urien dan feses pasien.
- Memenuhi Kebutuhan Nutrisi dan Eliminasi, seperti: Menjaga kebersihan tempat hidangan pasien, Memberikan makanan dan minuman kepada pasien, Mengeliminasi menggunakan bedpans dan urinal hingga membantu perawatan kolostomi.
- Membantu Mobilitas Pasien, seperti: Mengatur atau merubah posisi pasien, Membantu latihan rentang gerak, Memindahkan pasien ke kursi roda atau brankar hingga Membantu pasien untuk berjalan.
- Membantu Higienitas dan Penampilan Pasien, seperti: Memandikan dan membersihkan pasien, Melakukan perawatan kuku dan rambut pasien, Membersihkan hingga melakukan perawatan mulut dan gigi pasien hingga Membantu pasien dalam berpakaian.
- Memberikan Kenyamanan dan Mengurangi Kecemasan Pasien, seperti: Melindungi identitas atau privasi pasien, Sigap dalam memberikan respon ketika pasien membutuhkan, Membantu meningkatkan keamanan dan kenyamanan pasien hingga Membersihkan dan merapikan tempat tidur pasien.
Sumber : https://blogs.insanmedika.co.id/pekerjaan-untuk-smk-kesehatan/#.XjT5tyOyQdU
